Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Inspirasi Menulis Bang Ara Guci

Gambar
MENULIS merupakan salah aktivitas yang digandrungi banyak orang belakangan ini. Hal ini ditopang oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih dan memudahkan siapapun untuk memperoleh sumber bacaan sekaligus untuk mempublikasi berbagai macam tulisan karyanya. Namun demikian, tak sedikit yang masih ragu-ragu dan sungkan untuk memanfaatkannya, sehingga sampai enggan untuk berkarya. Padahal menulis bisa dilakukan oleh siapapun, tanpa berprofesi sebagai penulis sekalipun. Di sinilah pentingnya mengikuti berbagai acara yang memantik dan menambah semangat untuk berkarya.  Pada Jumat 26 Agustus 2022, sekitar pukul 15.00 WIB hingga selesai, saya mendapat kesempatan istimewa, sebab saya bisa mengikuti acara Forum Lingkar Pena (FLP) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makasar. Walau terlambat mengikuti acara yang diselenggarakan melalui Google Meeting ini, namun saya menemukan pengalaman dan ilmu berharga dari Bang Arlen Ara Guci selaku narasumber tunggal pada acara yan

Assalamu'alaikum Labuan Bajo

Gambar
LABUAN Bajo, merupakan salah satu kota kecil yang berada di ujung barat pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Labuan Bajo merupakan ibukota kabupaten Manggarai Barat atau Mabar yang belasan tahun silam terbentuk sebagai kabupaten baru. Selama puluhan tahun sebelumnya, Mabar merupakan bagian dari kabupaten Manggarai yang beribukota Ruteng. Kini, Manggarai terbagi menjadi tiga kabupaten. Selain Mabar dan Manggarai, juga Manggarai Timur yang beribukota Borong.  Labuan Bajo dulunya masih gersang dan akrab dengan kampung-kampung yang dihuni begitu banyak warga lintas suku dan ras bahkan beragam agama. Kini, Labuan Bajo semakin berubah dalam banyak hal. Terutama dari sektor infrastruktur yang memungkin warga sekitar bisa berkunjung dan menikmati keindahan Labuan Bajo berkali-kali. Hal ini tentu sebuah kemajuan berarti yang layak diapresiasi oleh siapapun, terutama oleh warga Labuan Bajo khususnya dan warga Mabar umumnya. Saya kira adik ganteng Syafjc sudah merasakan dan menjadi saksi.  Se

Optimisme APINDO Kota Cirebon Lahirkan Pengusaha Sukses Baru

Gambar
AWAL 2020 silam merupakan awal yang mengagetkan seluruh manusia di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Kala itu, dunia dilanda bencana non alam: Covid-19. Selain banyak nyawa yang melayang, aspek yang benar-benar terkena dampak adalah dunia usaha dan ekonomi, di samping aspek pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Dampak bencana yang hampir melanda seluruh negara di dunia dua tahun belakangan ini masih terasa hingga kini. Sehingga kita pun tergoda untuk bertanya: kapan pandemi berakhir dan bagaimana menghadapi dampaknya?  Kita layak mengapresiasi kegiatan Seminar Nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Cirebon pada Rabu 24 Agustus 2022 di Hotel Bentani, Jl. Siliwangi No. 69, Kota Cirebon. Pada acara yang mengangkat tema "Kiat Sukses Menjadi Pengusaha" ini dihadiri oleh unsur pemerintah Kota Cirebon, H. Sutikno, SH., MH. (Ketua APINDO Kota Cirebon) menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Perry Tristianto (Pengusaha Nasional/Pakar UMKM),

Jangan Minder Jadi Warga Negara dan Umat Islam Indonesia!

Gambar
PADA 17 Agustus 2022 lalu negara kita Indonesia genap berusia 77 tahun. Sebagaimana yang sudah menjadi maklum secara umum, bahwa negara ini diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 silam. 77 tahun tentu usia yang sangat matang bagi sebuah negara baru dalam menata dirinya dan berkompetisi dengan berbagai negara di dunia dalam dinamika global. Hal itu tentu sebuah alarm bagi kita bahwa merdeka tak hanya mengenang berdirinya sebuah negara setelah dijajah begitu lama, tapi juga perlu ada upaya untuk menyadari bahwa kemerdekaan adalah hasil dari usaha dan perjuangan para pendahulu dengan segala pengorbanan yang mereka tunaikan. Secara sederhana, kemerdekaan adalah kesediaan untuk mengisi kehidupan di negara baru Indonesia dengan melakukan berbagai peran sosial yang bermanfaat bagi umat dan bangsa serta kemanusiaan. Hal ini seperti yang digariskan oleh pembukaan konstitusi negara kita UUD 1945. Ya, setiap manusia pasti memiliki tujuan dalam hidupnya, begitu pun dengan sebuah negara seperti Indon

Menulis, Mengamalkan Nasehat Tuan Guru!

Gambar
PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi belakangan ini semakin menggeliat. Munculnya berbagai media online dan media sosial mengiringi perkembangan tersebut. Hampir setiap orang memiliki alat komunikasi, bahkan tak sedikit yang memiliki dua atau tiga alat komunikasi seperti handphone atau hp. Semua itu menjadi hal baru bagi sebagian orang yang kini sudah termasuk generasi old atau tua, namun menjadi sesuatu yang biasa bagi generasi milenial dan setelahnya di tengah perubahan zaman yang semakin tak terprediksi ini.  Salah satu hal penting dan perlu mendapat perhatian kita pada perkembangan teknologi yang begitu geliat ini adalah konten media atau isi media. Konten media berwajah dua wajah: positif dan negatif. Atau dalam istilah lain, baik dan buruk, atau benar dan salah. Hal ini tentu tergantung siapa yang memproduksi konten media. Hal ini tentu pilihan bagi siapapun yang mengambil peran dalam penggunaan media secara produktif. Mengapa? Sebab produser konten positif atau positi

Spirit Menulis dari Warung Mimi Sepuh

Gambar
PADA Ahad 7 Agustus 2022 dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB saya didaulat menjadi narasumber acara "Belajar Menulis Bareng YESI" di Warung Mimi Sepuh, yang berlokasi di Talun, Kabupaten Cirebon-Jawa Barat. Pada kesempatan ini saya menyampaikan materi "Jurus Menemukan Ide" dan "Praktik Menulis". Antuasisme peserta terlihat sekali pada acara ini. Saya sangat percaya dan optimis dalam waktu dekat ada diantara peserta yang langsung menciptakan karya tulis terbaru.  Selain menyampaikan tips dan praktik menulis, pada saat ini saya juga berbagi pengalaman saya selama menekuni dunia kepenulisan. Ya sepengalaman saya selama ini, menulis tak seketika jadi lalu menghasilkan tulisan yang layak dipublikasi seperti buku atau artikel. Menulis seperti juga aktivitas lainnya, butuh waktu tak sedikit, proses panjang sekaligus rumit yang mesti dilalui. Belajar mencoba atau melatih juga sudah tak terhitung lagi. Bukan sekali tapi berkali-kali. Korban waktu, tenaga dan pikiran

Mari Menulis di Media Sosial!

Gambar
Sungguh, kita diuntungkan dengan adanya media sosial. Keberadaannya membuat kita mudah membangun komunikasi dan menebar inspirasi kepada siapapun. Melalui media sosial, kita juga bisa menebar hal-hal yang positif dan baik. Termasuk pengalaman inspiratif yang bisa jadi bermanfaat bagi pembaca di luar sana. Daripada dibuang, lebih baik dibagi dengan orang lain.  Ya, menulis di media sosial dapat menjadi kebaikan yang manfaatnya besar dan luas. Hal ini perlu digiatkan agar media sosial benar-benar menjadi medan untuk beramal baik, termasuk dengan berbagi motivasi dan semangat. Tak perlu panjang, menulis sesuatu yang sederhana dan pendek saja sudah cukup. Sehingga mudah dipahami pembaca. Tidak perlu bertele-tele dan bikin otak pusing.  Dengan demikian, berbuat baik termasuk dengan cara menulis di media sosial pun bisa dilakukan oleh siapapun. Tak mesti menjadi penulis kawakan pun sudah bisa berbagi kebaikan dengan cara menulis. Bisa jadi setiap kata yang ditulis menjadi jariyah yang dampak

Merawat Indonesia dengan Buku

Gambar
Alhamdulillah saya masih mendapat kesempatan untuk beramal baik. Masih diberi kesempatan untuk berbenah diri agar semakin giat menghadirkan karya yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan kemanusiaan. Ingin sekali untuk melakoni peran terbaik, sehingga saya benar-benar bermanfaat bagi banyak orang, bagi bangsa dan negeri tercinta Indonesia. Rindu sekali bisa melakukan hal-hal yang bisa dikenang dan bernilai di hadapan Allah.  Saya bersyukur kepada Allah karena bertepatan dengan awal tahun Hijriyah 1444 Hijriyah ini, tepatnya pada 8 Agustus 2022 nanti usia saya genap 39 tahun. Ya, saya lahir pada 8 Agustus 1983 di Cereng, Manggarai Barat-NTT. Saya merupakan anak ke-4 dari 9 bersaudara dari pasangan manusia paling berjasa dalam hidup saya: Bapak Abdul Tahami dan Ibu Siti Jemami. Saudara saya sekandung adalah (1) Ahmad Kahir, (2) Siti Marwia, (3) Siti Marwia, (5) Siti Murti, (6) Siti Nurdi Isya, (7) Siti Nurfa Jamila, (8) Rafiq Jumalik, dan (9) Siti Harmiyati.  Saya sendiri kini masih ditem