Cintanya Cinta
RUH pernikahan adalah cinta. Cinta adalah saudara kembar iman. Begitulah Islam menggariskan dan memposisikan keduanya. Pernikahan yang ditumbuh-kembangkan karena dan di atas cinta sekaligus iman akan menghadirkan rumah tangga yang diliputi keberkahan. Kurang dan lebihnya setiap atau masing-masing pasangan dijadikan sebagai batu loncatan untuk naik kelas, ya rumah tangga yang semakin berbenah, produktif dalam beramal dan giat menebar manfaat. Ketika seseorang berikhtiar untuk menjalani rumah tangga dengan pasangannya, sejatinya ia sedang membuka dan mengikhlaskan dirinya untuk menerima setiap keadaan dan potensi yang dimiliki oleh pasangannya. Ketulusan untuk menerima apa adanya sang pendamping hidup adalah sumber energi yang membuat rumah tangganya terus tumbuh dan semakin matang. Bahkan selalu berupaya dan terdorong untuk memberi yang terbaik untuk yang dicintainya. Cinta memang tak bisa diukur secara matematis, sebab di sini yang dibutuhkan kerja-kerja emosional, moral dan pertangg