Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Politik Uhuy ala Bang Komeng

Gambar
POITIK adalah jalan yang memungkinkan kita dapat menggapai cita-cita bersama dalam bingkai kebangsaan melalui jalur yang disepakati. Politik juga jalan terjal yang hanya bisa dilalui oleh mereka yang siap bertarung dan menerima risikonya: kalah atau menang. Mereka yang berpolitik namun tidak menerima risikonya maka mereka sejatinya sedang mencicil kematian di jalur politik sejak dini. Mereka yang berpolitik dengan siap sedia menerima risikonya, maka mereka bakal kokoh dan bisa jadi mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjalankan mandat.  Pada Rabu 14 Februari 2024 lalu kita melangsungkan pemilihan umum untuk pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) propinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota.  Khusus untuk Jawa Barat, pileg DPD tahun ini diikuti oleh calon DPD. Salah satunya adalah H. Alfiansyah Komeng, S.E. yang di berbagai media terutama layar TV akrab dis

Mengapa Anies - Muhaimin Mesti Menang Pilpres 2024?

Gambar
KAMPANYE terakhir pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres) nomor urut 01 berlangsung di Jakarta Internasional Studium (JIS) Jakarta pada Sabtu 10 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh jutaan peserta dari berbagai kota dan daerah di seluruh Indonesia, terutama dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung dan sebagainya. Walau yang hadir dalam stadion diperkirakan sekira 100.000-an peserta, namun di luar atau sekitaran stadion sekitar 3-5 juta peserta yang hadir. Ini merupakan kampanye terbesar yang pernah ada dalam sejarah dan perjalanan politik Indonesia.  Turut hadir pada acara ini Jusuf Kalla (wakil presiden Indonesia ke-10 dan 12), Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Habib Salim Segaf al-Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS), Ahmad Syaikhu (Presiden PKS), Prof. M. Amin Rais (Ketua Majelis Syuro Partai Ummat) dan pimpinan lintas partai pengusung dan pendukung, serta para tokoh lintas latar belakang lainnya. Termasuk para tokoh reformasi yang