Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Inspirasi Literasi Malam Ahad

Gambar
RAMADHAN menjelang tak lama lagi, beberapa hari lagi. Rasa riang dan gembira sudah menghiasi hidup kita beberapa waktu terkahir. Kita pun terdorong untuk mempersiapkan semuanya, dari iman dan fisik hingga ilmu pengetahuan seputar ramadhan mulia. Ramadhan merupakan bulan yang benar-benar kita rindukan. Bahkan dalam pandangan Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ, ramadhan adalah saat tepat untuk re-charge kecerdasan emosional dan spiritual kita.  Terkait hal tersebut saya sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Bincang Buku Bareng Penulis pada Sabtu, 26 Maret 2022 pada pukul 19.30 sampai selesai. Pada acara yang mengangkat tema "Amazing Ramadhan dan Tausiyah Sambut Ramadhan" ini menghadirkan Mas Dinar Rafikhalif (Penulis Buku "Amazing Ramadhan", Nugroho Putu (Penulis Buku "Mungkin Kita Hanya"), Ustadz Ibnu Said Al-Boney, Lc., Menik Qomariyatin (Presiden Dewan Santuy Nasional), dan Rahayu Hestiningsih (Penggiat Literasi).  Pada kesemp

Ngobrol Literasi Bareng Presiden Rumah Produktif Indonesia

Gambar
KAMIS 24 Maret 2022 adalah salah satu kesempatan yang istimewa bagi saya. Sebab kali ini saya bisa bersua dengan seorang intelektual muda yang aktif sebagai akademisi sekaligus penulis. Walau saya sudah mengenalnya sejak belasan tahun silam, namun baru kali ini bisa bertemu. Keaktifannya di dunia literasi bukan hal baru, sebab sejak beberapa tahun silam namanya sudah terpampang di beberapa organisasi penulis lintas forum.  Pertemuan saya dengan sosok yang akrab dengan berbagai kalangan ini memang terjadi secara mendadak. Kebetulan beliau menghadiri acara pernikahan sahabatnya di Cirebon-Jawa Barat pada hari yang sama. Setelah selesai acara sosok yang bernama lengkap Dr. (c) Yanuardi Syukur ini menyempatkan untuk berkunjung ke rumah temannya di sebuah perumahan dekat perumahan tempat saya berdomisili, di Talun, Cirebon-Jawa Barat.  Pada awalnya saya sempat ragu dan hendak mengurungkan untuk bertemu karena sebelumnya sudah ada janjian dengan teman lain di Radar Cirebon. Namun acara di Ra

Pasangan Garong Radikal dan Intoleran

Gambar
PIDATO di panggung begitu semangat "Mari bela Pancasila, NKRI harga mati!". Di forum lain, berpidato begini, "Lawan kaum radikal dan kaum intoleran!". Bahkan di mimbar bernyawa agama pun paling aktif menebar diksi yang provokatif. Pokoknya seakan-akan paling berhak dan punya otoritas dalam segala hal. Padahal, ini cuma di panggung pidato dan mimbar ini itu. Lain di mulut, lain di hati. Tindakan sendiri pun menjadi saksi paling jujur betapa pidato itu malah menikam diri sendiri dan kolega.  Belakangan malah kena OTT penegak hukum di sebuah tempat transaksi duit haram. Awal-awalnya tak disangka, sebab konon ada oknum penegak hukum yang sudah dibayar juga biar bisa garong bersama. Sebuah fakta yang sangat naif. Naifnya lagi, suami dan istri kena. Kolega yang sehari-hari bekerjasama juga kena. Benar-benar komplotan garong profesional. Ternyata pidato sekadar manipulasi. Toh faktanya begitu radikal dan intoleran dalam menggarong duit negara.   Bayangkan saja, anak masih

Mengenang Pak Mohammad Masir

Gambar
SAYA baru saja mengikuti dua acara online melalui Google Meet dan Zoom Meet, tetiba saya dikagetkan oleh informasi atau berita meninggalnya Pak Mohammad Masir di beberapa status akun media sosial dan group media sosial Facebook dan WhatsApp. Saya tak begitu tahu kapan waktu pastinya beliau meninggal, namun kabar ini benar-benar membuat saya kaget. Satu hal pasti, saya mendapatkan kabar bahwa beliau meninggal di media sosial pada Sabtu 19 Maret 2022 pukul 21.45 WIB.  Seingat saya, beliau sering silaturahim ke rumah saya di Cereng, Golo Sengang, Sano Nggorang, Manggarai Barat-NTT pada era 1990-an. Karena memang Bapak saya sangat akrab dengan beliau. Pertemuan terakhir saya dengan beliau sendiri sekitar tahun 2008 silam. Kala itu saya sempat silaturahim di MTs Iqra Werang. Kebetulan beliau sering hadir untuk menunaikan shalat Jumat di masjid yang berada di komplek madrasah ini. Pada saat itu beliau meminta saya untuk menjadi Khotib Jumat. Setelah Jumatan kami pun membincang banyak hal.   

Pemuda Muslim Golo Sengang Melek IT, Bisa!

Gambar
KEHADIRAN organisasi pemuda muslim asal Golo Sengang yang dibentuk pada Agustus 2021 lalu memberi warna tersendiri bagi dinamika dan perkembangan organisasi kepemudaan di Indonesia. Organisasi Pemuda Muslim Golo Sengang yang disingkat PMGS asal Cereng, Ceremba dan Leheng di Golo Sengang, Sano Nggorang, Manggarai Barat-NTT dan dipimpin oleh Ahmad Safri asal Cereng yang berdomisili di Surabaya-Jawa Timur ini telah mengadakan berbagai kegiatan dan sedang mempersiapkan berbagai kegiatan ke depan seperti acara-acara pada momentum ramadan.   Setelah pada Selasa 15 Maret 2022 lalu selesai mengadakan acara "Temu Kangen; Silaturahim Nasional Bersama Senior Di Rantauan", hari ini Sabtu 19 Maret 2022 pukul 20.00 WIB puluhan pemuda muslim Golo Sengang rantauan yang kini sedang menempuh kuliah di berbagai perguruan tinggi lintas kota di seluruh Indonesia kembali mengadakan acara kreatif "Belajar Bersama; Menggunakan Microsoft Office Mobile".   Bila pada acara pekan sebelumnya na

Mari Berliterasi!

Gambar
LITERASI merupakan salah satu dari banyak tema yang kerap diperbincangkan di berbagai momentum dan forum selama beberapa tahun terakhir. Bukan saja oleh lembaga pemerintah tapi juga oleh lembaga atau organisasi non pemerintah seperti organsiasi kemasyarakatan, kalangan media, perguruan tinggi, organisasi kepemudaan, penggiat literasi, lembaga swadaya masyarakat dan sebagainya.  Literasi dalam Bahasa Latin adalah literatus, artinya orang yang belajar. Sedangkan dalam Bahasa Inggris adalah literacy, artinya sarana untuk sumber belajar. Dengan demikian, secara bahasa literasi adalah orang yang belajar menggunakan media tertentu sebagai proses belajar untuk tujuan yang positif dan bermanfaat.  Adapun pengertian literasi ada banyak dan diungkapkan oleh para penggiat atau pemerhati literasi. Elizabeth Sulzby, misalnya, mendefinisikan literasi sebagai kemampuan seseorang dalam berbahasa dan berkomunikasi. Dimana orang tersebut tidak hanya memiliki kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menyim

Selamat Jalan Bang Malik!

Gambar
NAMANYA tak asing, sebab kerap terdengar karena diperbincangkan banyak orang. Awal pertama saya berdomisili di Cirebon beberapa tahun silam, namanya sudah mulai saya dengar dari perbincangan anak-anak warung kopi di sekitaran Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Termasuk mahasiswa beberapa kampus di Jalan Perjuangan juga sempat beberapa kali menyebut nama sosok yang akrab dengan semua kalangan ini. Siapakah sosok ini?  Awalnya saya penasaran siapa sosok yang satu ini. Belakangan saya pun berlangganan Koran Radar Cirebon, Rakyat Cirebon dan beberapa koran lokal lainnya di Cirebon. Dalam beberapa kesempatan saya pun kerap menjadi narasumber di acara Selamat Pagi Cirebon (SPC) di Radar Cirebon Televisi (RCTV) yang dipandu oleh sahabat baik saya sekaligus intelektual muda Cirebon Mas Afif Rivai. Sehingga dalam banyak kesempatan saya pun kerap "nongkrong" di sekitaran Radar Cirebon, tepatnya di Warung Kopi Wow.  Awal pertemuan saya dengan sosok yang mudah diajak bercanda dan yang saya

Motivasi Menulis Anak Mangkeng

Gambar
MENEKUNI tradisi literasi terutama kepenulisan merupakan sebuah panggilan tersendiri dalam diri saya sejak beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi benar-benar menambah motivasi saya untuk menulis. Ditambah lagi dengan apresiasi pembaca pada tulisan saya seperti artikel dan buku saya yang sudah terbit, semangat saya untuk menulis semakin tak terbendung.  Saya sendiri berasal dari kampung terpencil yang jauh dari hiruk pikuk kota. Saya berasal dari sebuah kawasan pelosok, tepatnya dari Mangkeng. Mangkeng merupakan nama sebuah kawasan kebun hutan di kampung Cereng yang berada di Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT. Di kawasan ini berisi berbagai pohon produktif seperti kemiri, jati, mangga, nangka, jeruk dan masih banyak lagi. Sehingga saya pun begitu berani menisbatkan diri sebagai Anak Mangkeng.   Menulis pada dasarnya bisa dilakukan oleh siapapun. Ia merupakan aktivitas yang bukan saja menantang tapi juga menyenangka

Pesan untuk Pemuda Muslim Golo Sengang Rantauan

Gambar
Alhamdulillah, pada Selasa 15 Maret 2022 malam (pukul 20.00 WIB), diaspora atau Pemuda Muslim Golo Sengang (PMGS) rantauan sukses mengadakan acara "Temu Kangen: Silaturahim Nasional Bersama Senior di Rantauan" melalui Google Meet. Golo Sengang sendiri merupakan salah satu desa yang terdiri dari tiga kampung utama: Cereng, Ceremba dan Leheng, di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT.  Pada acara yang dihadiri sekitar 30-an lebih pemuda muslim asal Golo Sengang yang sedang menempuh pendidikan tinggi (kuliah) di berbagai perguruan tinggi di Bima, Mataram, Lombok Timur, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, Makasar, Maros, Palopo, dan kota lainnya ini menghadirkan beberapa senior mereka yang pernah kuliah dan kini berkarir di beberapa tempat. Mereka adalah Ustadz Mohammad Yasin, Pak Syafarudin Jemadil, Ustadz Walimin dan saya sendiri (Syamsudin Kadir).  Sebagai apresiasi atas acara ini sebetulnya saya sudah menulis dua tulisan yang bisa dibaca di blog pribadi saya

Surat Cinta untuk Pemuda Muslim Golo Sengang

Gambar
Alhamdulillah, akhirnya pada Selasa 15 Maret 2022 malam (pukul 20.00 WIB) saya bisa menghadiri undangan acara "Temu Kangen: Silaturahim Nasional Bersama Senior di Rantauan" yang diselenggarakan oleh Diaspora atau Pemuda Muslim Golo Sengang (PMGS) rantauan melalui Google Meet. Golo Sengang merupakan salah satu desa yang terdiri dari tiga kampung utama: Cereng, Ceremba dan Leheng, di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT.  Saya percaya bahwa pertemuan semacam ini sangat penting, sebab bisa menjadi embrio bagi lahirnya berbagai pemikiran dan agenda konstruktif bagi kampung halaman, terutama yang dimunculkan oleh generasi muda muslim Golo Sengang lintas kota di seluruh Indonesia. Dari Manggarai Barat, Bima, Mataram, Lombok Timur, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, Makasar, Maros, Palopo, dan sebagainya. Termasuk untuk mengokohkan silaturahim dan soliditas yang selama ini sudah mulai dirajut.  Catatan kecil dan poin yang saya sampaikan pada acara ini sudah saya u

Catatan untuk Pemuda Muslim Golo Sengang di Temu Kangen

Gambar
PADA Selasa 15 Maret 2022 malam (pukul 20.00 WIB) saya mendapat undangan untuk menghadiri acara "Temu Kangen: Silaturahim Nasional Bersama Senior di Rantauan" yang diselenggarakan oleh Diaspora atau Pemuda Muslim Golo Sengang (PMGS) rantauan melalui Google Meet. Golo Sengang merupakan salah satu desa yang terdiri dari tiga kampung utama: Cereng, Ceremba dan Leheng, di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT.  Saya percaya bahwa pertemuan semacam ini sangat penting, sebab bisa menjadi embrio bagi lahirnya berbagai pemikiran dan agenda konstruktif bagi kampung halaman, terutama yang dimunculkan oleh generasi muda muslim Golo Sengang lintas kota di seluruh Indonesia. Dari Manggarai Barat, Mataram, Lombok Timur, Surabaya, Cirebon, Bandung, Jakarta, Makasar, Maros, Palopo, dan sebagainya. Termasuk untuk mengokohkan silaturahim dan soliditas yang selama ini sudah mulai dirajut.  Dalam konteks itu, agar efektifitas waktu yang tentu saja tak cukup untuk membincang banya