Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Menginspirasi Anak Agar Menjadi Pecinta Buku

Gambar
MEMBACA merupakan saudara kembar menulis. Ia adalah tradisi intelektual yang sudah dilakoni oleh manusia lintas peradaban sejak dulu hingga kini. Sebagaimana menulis, membaca merupakan pintu bagi siapapun untuk memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sehingga wawasannya tentang banyak hal semakin luas. Perspektifnya tentang sesuatu pun semakin luas dan berbasis pada pijakan yang kokoh yaitu ilmu pengetahuan. Tradisi baca memiliki kontribusi besar bagi kehidupan seseorang dalam meningkatkan kualitas ide dan pemikiran serta kemampuannya dalam memahami berbagai situasi di sekitarnya. Hal ini mampu membawa dirinya kepada satu lompatan penting dalam hidupnya yaitu lompatan intelektual, dari sosok yang tidak tahu menjadi tahu bahkan lebih tahu tentang sesuatu yang ditekuninya. Para ilmuan ternama terutama para ulama lintas zaman dalam sejarah peradaban Islam adalah contoh paling nyata generasi yang gila baca. Mereka pun berperan penting terhadap kemajuan sains dan teknologi masa kini. Mereka

Menulis Tanpa Ide

Gambar
KETERTARIKAN saya pada dunia kepenulisan sebetulnya sudah sejak berada di bangku sekolah dasar (SD). Kemudian pada saat MTs dan Aliyah ketertarikan saya semakin geliat. Hanya saja, pada tiga level pendidikan ini saya belum punya karya tulis yang terpublikasi, hanya menjadi catatan yang dinikmati sendiri saja, tepatnya di buku catatan harian atau diary. Tapi pada era itu kesukaan saya pada tradisi baca cukup tinggi, terutama pada saat saya menempuh pendidikan MTs dan Aliyah, tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Hakim, di Kediri, Lombok Barat-NTB. Ketertarikan saya pada tradisi baca-tulis berlanjut hingga pada saat menempuh pendidikan tinggi atau kuliah di Bandung-Jawa Barat. Kala itu, saya kerap mengirim tulisan ke majalah kampus, di samping menampung tulisan di email pribadi saya. Di samping beberapa tulisan yang saya share ke blog pribadi saya yang hingga kini masih saya gunakan untuk mempublikasi berbagai tulisan saya. Saya sendiri menulis dalam beragam tema, tidak fokus untuk tema ter

Gebrakan Baru At-Taqwa Colleg Depok

Gambar
Alhamdulillah hari ini Jumat 29 April 2022 pukul 20.30 WIB-selesai saya berkesempatan menghadiri acara Doa dan Public Expose Kampus At-Taqwa Colleg Depok-Jawa Barat yang diadakan oleh Keluarga besar Pesantren At-Taqwa Depok dan para pejuang pendidikan. Pada acara yang bertema "Public Expose Kampus At-Taqwa Colleg Depok" ini menghadirkan narasumber atau peceramah yaitu Prof. Dr. Wan Mohd Wan Daud (Universiti Teknologi Malaysia, UTM). Pada kesempatan yang sama juga ada sambutan dari Dr. Adian Husaini selaku Direktur At-Taqwa Colleg (Atco). Acara ini diawali dengan penyampaian kesan para alumni dan santri At-Taqwa Colleg (Atco), Depok-Jawa Barat. Diantaranya, pertama, Azzam Habibullah. Ia merupakan mahasiswa Atco angkatan pertama sekaligus penulis buku "Hikmah Sejarah untuk Indonesia Berkah" (2020). Pada kesempatan ini penulis buku "Kritik atas Konsep Netralitas Ilmu" (2021) ini menyampaikan betapa Atco merupakan lembaga pendidikan yang istimewa dalam hidup

Hari Buku dan Asa Memajukan Tradisi Literasi

Gambar
BUKU adalah jendela dunia, membacanya berarti membuka peluang bagi pembaca untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang pernah maupun yang baru diperolehnya. Membaca buku merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari tradisi literasi. Tradisi literasi sendiri mencakup baca, tulis, hitung, analisa, publikasi dan kemampuan untuk menemukan solusi berbagai masalah dengan potensi atau keterampilan yang dimiliki. Literasi juga mencakup aspek pendidikan, ekonomi, budaya, kebangsaan, teknologi, media dan masih banyak lagi.  Dalam konteks Indonesia, membaca seperti juga menulis, merupakan dua tradisi yang sangat urgen atau penting. Sebab dari situlah kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ditopang kualitas pengetahuan dan wawasannya. Secara global, hari ini Sabtu 23 April 2022 diperingati sebagai Hari Buku Sedunia (HBS). HBS juga dikenal dengan Hari Buku (HB) dan Hak Cipta Sedunia (HCS) dan Hari Buku Internasional (HBI). Ia merupakan hari perayaan tahunan yang jat

Literasi, Jalan Sunyi yang Mencerahkan Peradaban

Gambar
TRADISI literasi adalah salah satu tradisi yang penting dalam mencapai salah satu tujuan bernegara yaitu “... mencerdaskan kehidupan bangsa..."  seperti yang ditegaskan dalam pembukaan konstitusi negara kita, Undang-Undang Dasar 1945. Literasi bukan saja baca dan tulis, tapi juga hitung, analisa, bahkan publikasi serta kemampuan untuk menghadirkan solusi atas berbagai masalah yang ada atau muncul di tengah masyarakat.  Berkaitan dengan hal itu, hari ini Sabtu 16 April 2022, saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara “Sarasehan Literasi” yang diadakan oleh "Bale Literasi", Lombok-NTB dan bertema Dinamika Literasi di Wilayah Indonesia Timur. Pada sambutannya Mohamad Saipul Watoni selaku Founder "Bale Literasi" menyampaikan  bahwa kegiatan ini menjadi ruang temu yang positif dan inspiratif. “Kegiatan ini sangat diharapkan memberi wawasan yang lebih luas dan bermanfaat bagi peserta sekaligus upaya pengembangan literasi di kawasan timur Indonesia," ungk

Motivasi dan Langkah Menulis

Gambar
MENULIS adalah aktivitas yang ringan dan mudah. Tentu ini tidak berarti menanggap remeh setiap kesulitan yang dihadapi oleh mereka yang belajar menulis sesuatu yang bisa dibaca oleh banyak orang di luar sana. Poin saya adalah bahwa menulis merupakan aktivitas yang pada dasarnya ringan dan mudah dilakukan oleh siapapun, sebab hampir semua orang sudah mengenal aktivitas ini sejak kecil hingga kini. Hanya saja untuk menulis dan menghasilkan karya tulis itu butuh motivasi dan langkah praktis.   Sekadar berbagi pengalaman, selama ini saya biasanya memotivasi diri saya dengan beberapa hal berikut ini, pertama, kuatkan tekad dan luruskan niat untuk menulis. Kedua hal ini merupakan energi yang muncul dan mesti dibangun dari dalam diri saya. Tekad yang kuat akan mendorong saya untuk melakukan sesuatu secara sungguh-sungguh dan berkorban untuk mencapai apa yang menjadi keinginan saya, termasuk dalam tulis menulis. Dalam banyak hal, termasuk menulis, niat yang baik akan menjaganya sehingga selalu

Mahasiswa Bergerak, Oligarki Terkoyak!

Gambar
MAHASISWA adalah satu elemen penting dalam perjalanan sejarah berbagai bangsa-bangsa di dunia, termasuk di Indonesia. Peranan mereka dalam menenun kisah perjalanan Indonesia sudah tak bisa dianggap remeh. Sejak pra kemerdekaan hingga kini perjuangan mereka untuk perubahan merupakan energi tersendiri bagi seluruh cita-cita bersama: kemajuan Indonesia. Sebuah lakon sejarah yang bukan saja penting tapi juga layak diapresiasi, sebab itu menjadi energi bagi berbagai perubahan di berbagai sisi.  Sekadar contoh, pada 1998 silam, mereka bersama elemen masyarakat sipil lainnya sukses menghadirkan reformasi, sehingga Indonesia mengalami perubahan dalam banyak sisinya. Bukan saja politik dan ekonomi tapi juga dalam pembenahan sistem ketatanegaraan dan pengelolaan sumber daya alam. Bahkan keterbukaan informasi terlihat jelas, sehingga publik pun bisa menyaksikan lakon elite dari aspek pribadi hingga aspek mandat. Hal ini merupakan lakon sejarah yang terus menjadi spirit bagi mahasiswa era selanjut

Pemudi PUI Se-Jawa Barat Mengisi Ramadan dengan Kajian Rutin

Gambar
Jawa Barat - Ramadan menjadi bulan spesial, dari keberkahan hingga ampunan Allah yang diraih oleh mereka yang menjalankan berbagai ibadah khas ramadan. Di sela-sela menjalankan ramadan umat Islam juga diperkenankan untuk melakukan berbagai kegiatan bermanfaat seperti tafaquh fi dien atau mendalami berbagai ilmu pengetahuan.   Hal itu diafirmasi oleh PW Pemudi PUI Jawa Barat dan PD Pemudi PUI se-Jawa Barat yang hari ini Ahad 10 April 2022 melaksanakan Kajian Rutin Ramadan (Kantin Ramadan) dengan tema "Fiqih Shaum Bagi Wanita" yang menghadirkan dua narasumber yaitu Ibu Dra. Nurlatifah, M. Pd. (Ketua Umum DPW Wanita PUI Jawa Barat) yang menyampaikan materi "Motivasi Ramadhan" dan Ustadzah Herliani, M.Ag. (Ketua 2 DPP Wanita PUI) yang menyampaikan materi "Nikmat Wanita di Bulan Ramadhan".  Pada pemaparannya Ibu Nurlatifah menyampaikan betapa ramadan sangat spesial dalam kehidupan seorang muslimah. Pada bulan ini muslimah bisa meraih berbagai pahala yang jumlah

Optimisme RPI Mendirikan Penerbitan dan Menerbitkan Buku

Gambar
RABU 6 April 2022, sekitar pukul 07.20 WIB, saya baru saja membaca kembali beberapa tulisan saya yang dimuat di surat kabar dan media online pekan dan hari ini, tetiba saya mendapat undangan untuk menghadiri acara Obrolan Rencana Pembuatan Penerbit Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia (RPI). Tak menunggu lama, saya pun langsung masuk ke link Zoom Meeting. Walau terlambat beberapa menit, saya merasakan pertemuan yang dihadiri oleh belasan pengurus RPI kali ini sangat bermanfaat.  Ada banyak hal yang diobrolkan pada pertemuan kali ini. Seingat saya semuanya jenial dan benar-benar membuat saya semakin jatuh cinta pada RPI. Bahkan semakin termotivasi untuk terus menulis, agar kelak buku saya bisa diterbitkan oleh RPI. Mungkin Sekretaris Jenderal atau bidang terkait bisa mempublikasi poinnya. Saya hanya mencoba untuk menambahkan beberapa hal sebagai penambah konten yang diperbincangkan pada pertemuan yang dihadiri oleh Presiden dan Ketua Harian RPI ini.  Pertama, perlunya pendirian penerbi

Menanti Runtuhnya Rezim Oligarki

Gambar
SEJARAH memang unik dan apik dalam mengisahkan penguasa zolim yang selalu berakhir dan mengalami kondisi tragis. Coba baca ulang sejarah mereka, kita bakal menemukan satu titik penting bahwa mereka adalah pemangsa rakyatnya sendiri. Mereka pun tumbang oleh tingkah mereka sendiri, atau oleh rakyat yang turun ke jalan lalu memaksa menurunkan para penguasa itu dari kursi kekuasaannya.  Mungkin ada yang merasa bebas dan tak tersentuh hukum, namun bila rakyat sudah marah dan meluapkan kemarahannya di jalanan, maka itu pertanda sebuah negara tidak  baik-baik saja. Mungkin ada saja yang tidak tersentuh jeruji besi penjara, namun pada faktanya mereka benar-benar tumbang dan tidak mampu mengendalikan kembali kekuasaan yang pernah dikuasainya. Seorang teman pernah mengungkapkan begini, "Bila Firaun besar saja tumbang, apalah lagi Firaun kecil!" Dalam banyak jejak, penguasa palsu memang kerap dicitrakan sebagai wong cilik tapi membohongi wong cilik, dicitrakan sebagai pembela rakyat tap

Menanti Geliat dan Karya Literasi HIMA PUI

Gambar
Alhamdulillah hari ini Jumat 1 April 2022 saya bisa menghadiri undangan Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat untuk menjadi narasumber acara Webinar yang dihadiri oleh delegasi HIMA Se-Jawa Barat dan dari kalangan umum. Pada kesempatan yang dihadiri juga oleh peserta alumni Training Intisab (TI) I Akbar Se-Jawa Barat yang diadakan oleh PW HIMA PUI Jawa Barat beberapa waktu lalu ini saya diminta untuk menyampaikan materi "Pentingnya Literasi dan Menulis" dan "Teknik Menulis Buku". Fokus materi dari materi yang saya sampaikan kali ini diantaranya, pertama, urgensi literasi. Literasi artinya orang belajar dan sarana atau media untuk belajar. Itu berarti literasi adalah proses belajar bagi seseorang untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya sebagai media untuk menghasilkan produk literasi. Secara sederhana, literasi adalah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam hal membaca, menulis, dan berhitung dan berbicara serta