Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

SELAMAT JALAN PUA, ALLAH SANGAT DAN LEBIH MENCINTAIMU!

Gambar
Berusaha tuk diam dan menahan kesedihan sejak mendengar kabar wafatnya sosok lelaki hebat dan berjasa besar dalam hidupku. Namun, aku tak bisa. Selalu ada rasa yang timbul namun tak bisa diungkap.  Kepergian sosok yang telah mendidikku dalam segala hal, menyisahkan kesedihan yang tak berbilang. Aku berupaya tuk menahan tangis di hadapan istri dan ketiga anakku, namun ternyata aku tak mampu. Aku memang tak mampu menutup kesedihanku di hadapan mereka.  Ya Allah, ampuni Pua. Aku menyaksikan Puaku sosok yang sangat hebat dan baik. Beliau sudah selesai melaksanakan kewajiban sebagai orangtua dengan tuntas dan tentu sangat layak dicontoh. Ya Allah, berilah ampunan untuknya dan sediakan surga terbaik serta bahagiakan kehidupan akhiratnya. Kelak pertemukan kembali hamba dengannya!  Pua, Pua sosok hebat yang tak tergantikan, selamanya. Jasa Pua tak terbalaskan, dengan apapun dan sampai kapanpun. Pua telah mewariskan hal-hal besar bagi keluarga. Pua telah melakoni tugas sejarah yang penting. Bah

KOMUNITAS CERENG MENULIS MENERBITKAN BUKU "POLITIK CINTA"

Gambar
Alhamdulillah telah terbit buku saya yang ke-31 berjudul "Politik Cinta". Buku yang membahas seputar dinamika sosial-politik Manggarai Barat-NTT selama setahun terakhir ini saya tulis secara keroyokan dengan salah satu adik saya yang masih kuliah di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, namanya Ahmad Hamja (Hamzah Alvaro).  Buku ini merupakan antologi atau bunga rampai 47 tulisan alias artikel lepas beragam judul tapi masih dalam nyawa sosial-politik. Di samping kritik konstruktif atas berbagai praktik politik, kebijakan publik dan narasi politik yang akhir-akhir ini terpampang di panggung politik Manggarai Barat.  Selain itu, terdapat pula beberapa tulisan yang membahas tentang pentingnya menjaga dan menghormati keragaman sikap dan pilihan politik di Manggarai Barat, terutama pada pesta politik seperti Pilkada Serentak yang akhir-akhir ini terpampang semakin hangat.  Keragaman selera dan cara mengaksikan politik pada panggung politik tetap dalam bingkai kebersa

SELALU ADA INSPIRASI MENULIS BERSAMA RADAR CIREBON GROUP

Gambar
Alhamdulillah hari ini Sabtu 10 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB-selesai saya didaulat menjadi narasumber atau untuk mengisi acara rutin Talkshow Selamat Pagi Cirebon (SPC) di Radar Cirebon Televisi (RCTV) yang beralamat di Jl. Perjuangan, Kota Cirebon-Jawa Barat.   Pada acara yang biasa diadakan pada pagi hari selama 60 menit ini saya dipandu oleh sahabat baik saya Mas Afif Rivai. Sosok yang satu ini tergolong kutu buku. Ia kerap menulis artikel di berbagai media massa, bahkan sudah menulis beberapa buku. Berita baiknya, saya dan ayah Mizan ini baru saja menulis buku secara keroyokan setebal 328 halaman dengan judul "Membaca Politik Dari Titik Nol".  Buku yang terbit pada September 2020 lalu ini merupakan antologi atau bunga rampai tulisan saya dengan pembawa acara rutin SPC RCTV ini yang dimuat di Radar Cirebon, Rakyat Cirebon dan beberapa koran di Cirebon, termasuk media online beberapa tahun terakhir dalam beragam tema.   Tema yang dibahas pada pertemuan kali ini tak seperti

MOTIVASI LITERASI DARI BUNDA LITERASI KOTA CIREBON

Gambar
Alhamdulillah di sela-sela berbagai aktivitas, hari ini Kamis 1 Oktober 2020 sekitar pkl 20.15 WIB saya bisa bersua dengan Wakil Walikota Cirebon Ibu Dra. Hj. Eti Herawati. Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas kesediaan politisi sekaligus Ketua Nasdem Kota Cirebon ini untuk mengomentari buku saya menjelang terbit beberapa waktu lalu.  Bunda Literasi Kota Cirebon ini merupakan salah satu dari puluhan pemberi komentar atau testimoni untuk buku saya yang berjudul "Membaca Politik Dari Titik Nol". Buku karya keroyokan saya dengan sahabat saya Mas Afif Rivai ini kini sudah terbit. Tepatnya terbit pada September 2020 lalu.   Kebetulan komentar salah satu politisi perempuan yang belakangan semakin naik daun di Kota Cirebon ini saya simpan di cover belakang buku setebal 328 ini. Hal ini selain karena beliau Bunda Literasi juga sosok politisi perempuan yang karirnya menanjak dan tergolong sukses.  "Buku ini ditulis oleh dua sosok intelektual muda yang mumpuni d