Langkah Muhamad Salahudin Wujudkan Harapan Kita


Hari ini Jumat 12 Mei 2023 Partai Amanat Nasional (PAN) seluruh Indonesia melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari tingkat pusat hingga daerah (propinsi, kota dan kabupaten) di Komisi Pemilihan Umum tingkat pusat dan propinsi, daerah dan kita di seluruh Indonesia. Proses pendaftaran kali ini termasuk untuk Bacaleg PAN Kabupaten Manggarai Barat-NTT Muhammad Salahudin. Sosok muda yang bukan saja fenomena di Manggarai Barat, tapi juga di tengah kehidupan diaspora Cereng sekaligus NTT di Jakarta dan berbagai kota di seluruh Indonesia. 

Muhammad Salahudin merupakan tokoh muda Manggarai Barat yang telah lama bergulat di berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda Mataram-NTB dan Jakarta. Bahkan saat ini ia masih beraktivitas sebagai tenaga ahli anggota DPR RI periode 2019-2024 Fraksi PAN Ahmad Johan. Muhamad Salahudin adalah putra asli Cereng, sebuah kampung terpencil di Manggarai Barat-NTT, tepatnya di Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang. Walau tergolong terpencil alias "cikot", Cereng adalah kampung bersejarah dan unik. 

Pengalaman berorganisasi saat sekolah dan kuliah bahkan setelah lulus kuliah merupakan modal penting bagi Muhamad Salahudin dalam menempuh jalur politik praktis. Sebab dengan pengalaman pendidikan semacam itu, ia bisa berpikir jernih dan solutif pada berbagai Maslaah yang muncul di tengah masyarakat. Ia memilih jalur politik praktis bukan untuk kepentingan pribadinya, tapi untuk kepentingan berbagai kampung di Manggarai Barat, terutama di Dapil I. Bagaimana pun kondisi infrastruktur, tingkat ekonomi dan realitas sosial untuk beberapa tempat di Dapil I masih butuh pembenahan dan advokasi kebijakan. 

Keluarga besar Cereng sangat bangga dan mengapresiasi ikhtiar Muhamad Salahudin untuk maju di kontestasi politik lima tahunan ini, tepatnya pileg 14 Februari 2024 mendatang. Kehadirannya di panggung politik praktis telah mengamini harapan keluarga besar Cereng selama ini yang belum pernah satu pun yang terjun ke medan politik praktis. Ibarat seorang yang telah lama berjalan dan kadang berlari menuju sebuah tempat yang jauh, kehadiran Muhamad Salahudin merupakan air yang menyudahi rasa haus di tengah terik sinar matahari yang cukup panas selama perjalanan. 

Muhamad Salahudin sendiri merupakan sosok yang sempurna untuk kaum muda pada generasinya. Bila menyederhanakan sosok yang bisa berbahasa Inggris, Manggarai, Bima, Lombok dan Betawi ini, saya bisa mengidentifikasinya sebagai sosok sebagai berikut, pertama, berpendidikan. Muhamad Salahudin adalah salah satu dari generasi Cereng setelah paman saya Dr. Abdul Sahami dan Ir. Abdullah Malik, dan saya yang bisa menempuh pendidikan tinggi dari S1 hingga S3. Setelah ia sukses menempuh pendidikan di Cereng, Labuan Bajo dan Bima, ia pun melanjutkan pendidikan S1 di Mataram dan S2 di Jakarta. 

Kedua, intelektual. Muhamad Salahudin adalah sosok intelektual muda yang mumpuni. Intelektualitasnya tidak selalu diukur oleh karya tulis seperti saya yang memang sejak pendidikan dasar (SDK Cereng) dan kuliah di Bandung tahun 2000-an silam hingga sekarang sudah aktif menulis, dari artikel hingga buku. Namun ia sosok intelektual yang mampu menerjemahkan gagasannya dalam bentuk advokasi sosial. Tak sedikit anak-anak muda di Manggarai Barat yang ia bantu untuk melanjutkan pendidikan di berbagai kota terutama pendidikan tinggi. Intelektualitasnya menjelma dalam bentuk tindakan praktis. 

Ketiga, peduli dan empati. Muhamad Salahudin juga merupakan sosok yang peduli dan empati kepada kehidupan masyarakat di Manggarai Barat. Selama ini, dengan aktivitasnya sebagai tenaga ahli DPR RI Fraksi PAN, ia sukses membantu menyalurkan berbagai bantuan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Baik dari aspek pendidikan dan sosial maupun aspek kesehatan dan pemberdayaan ekonomi juga UMKM. Ia juga begitu giat melakukan advokasi kepada generasi muda yang konsen pada UMKM. Ia pun bukan saja mampu memenuhi harapan dirinya tapi juga harapan kita semua. 

Keempat, toleran. Muhamad Salahudin adalah sosok yang toleran. Hal ini sangat wajar dan layak diapresiasi, sebab ia pernah menempuh pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD) tertua di Manggarai Barat yaitu SDK Cereng. Sekolah ini berdiri pada 8 Agustus 1925 silam, menjelang 1 abad pada 2024 mendatang. Di sekolah ini ia hidup bersama siswa beragam latar terutama Katolik. Begitu juga ketika kuliah di Mataram dan Jakarta, ia hidup dan berjibaku dengan kawan beragam latar suku, ras dan agama. Baginya, berbeda adalah kekayaan dan sumber kekuatan. Sehingga ia pun menjadi sosok yang toleran dan tidak risih dengan perbedaan apapun.

Pada dasarnya ada banyak hal yang bisa dijadikan variabel yang menjelaskan siapa, apa dan bagaimana sosok Muhamad Salahudin yang sesungguhnya. Saya tentu bukan orang yang paling tahu tentang Ayah dari dua anak yang masih berusia di bawah lima tahun ini. Namun paling tidak sebagai kakak sepupu, saya berupaya untuk menjelaskan setahu saya setelah berinteraksi sejak kecil hingga saat ini. Apapun itu, ikhtiar Muhamad Salahudin untuk maju pada kontestasi pileg 2024 di Manggarai Barat adalah akumulasi harapan keluarga besar dan masyarakat Manggara Barat selama ini. Kita mesti solid untuk mendukung, memilih dan memenangkannya pada pileg 14 Februari 2024, sehingga kelak ia terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Manggarai Barat periode 2024-2029 mendatang! (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang Di Manggarai Barat" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!