Anies Baswedan untuk Indonesia


Momentum idul fitri telah tiba. Semangat silaturahim dan saling memaafkan mesti terus dijaga. Shaum Ramadan bukan saja mengharuskan kita untuk menahan dari hal-hal yang membatalkan shaum tapi juga untuk membakar sifat dan sikap angkuh sekaligus sombong yang bisa saja menghinggap pada diri kita. Untuk itu, tibanya Syawal adalah isyarat betapa perlunya kita untuk berbenah diri, termasuk dalam menjalankan aksi politik. 

Politik Indonesia mesti naik kelas, kuncinya adalah cara dan pola kita yang mesti terus dilakoni dengan cerdas. Kita mesti berjanji untuk berpolitik dengan sikap santun, cara damai dan tidak curang. Tak ada caci maki, hina menghina dan saling menteror pada siapapun. Pilpres 2024 mesti adem dan menggembirakan kita semua. Sebab kita semua terlahir untuk toleran dengan yang berbeda sekaligus berperan hadirkan kedamaian bagi semua. Semua itu adalah untuk kemajuan negeri yang kita cinta: Indonesia. 


Kita tak perlu memusuhi mereka yang berbeda pilihan atau sikap politik. Sebab cukup fokus sosialisasi tokoh dan gagasan tokoh yang didukung atau diusung adalah pilihan jenial. Kritik boleh, tapi yang jujur alias pakai data, jangan hoax! Tak ada ruang bagi penghinaan pada siapapun yang berbeda pilihan atau sikap politik. Kita jadikan pesta politik sebagai pesta kegembiraan dan menggembirakan. Karena perbedaan adalah senyawa yang menguatkan dan bukan biang perpecahan. 

Pilihan dan dukungan yang berbeda untuk pilpres 2024 tak boleh merusak persaudaraan dan keakraban yang selama ini sudah dan mesti terus kita jaga. Kita mesti jaga kebersamaan dan kekompakan, agar soliditas kebangsaan tetap terpelihara. Kita dengan keragaman latar belakang yang kita miliki adalah kekayaan. Semuanya untuk Indonesia maju dan jaya. Itu adalah tugas sejarah yang mesti terus kita rawat dan jalankan.   


Kita sudah dewasa dan mesti dewasa dengan keragaman latar terutama latar politik. Sebab tugas kita adalah merawat persatuan dari seluruh perbedaan latar belakang kita, sehingga negeri ini semakin kokoh, berdaulat dan maju. Kita sama-sama punya tanggungjawab bagi Indonesia yang satu, dengan tujuan utama: wujudkan keadilan sosial bagi semua. Bukan sekadar untuk saya tapi juga untuk semua di luar sana. 

Bila saya mendukung Anies Baswedan untuk maju dan menang Pilpres 2024, siapapun boleh mendukung, sebab untuk kemajuan Indonesia kita sama. Bila pun faktanya kita berbeda pilihan, itu hal biasa. Toh para pendahulu kita sudah membuktikan bahwa berbeda adalah kekuatan. Sungguh, di tengah dinamika dan perbedaan politik, Anies Baswedan tetap hadir untuk semua: merawat persatuan sekaligus menggelar keadilan untuk semua. (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Anies Baswedan; Merawat Persatuan Wujudkan Keadilan Sosial" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!