Anies Baswedan dan Tradisi Politik Kolaboratif


Partai NasDem Jawa Barat adakan "Jalan Sehat" bersama masyarakat Jawa Barat dalam rangka HUT ke-11 partai besutan Surya Paloh ini di Alun-alun Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022). Acara ini merupakan rangkaian lanjutan safari politik dan silaturahim Partai NasDem bersama Anies Baswedan kepada sejumlah ulama dan pesantren di Tasikmalaya, pada sehari sebelumnya, Sabtu (19/11/2022). 

Pada acara yang dihadiri oleh sekitar 100-an ribu lebih peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat ini dihadiri oleh bakal calon presiden usungan Partai NasDem Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya dan para petinggi sekaligus simpatisan Nasdem serta relawan Anies Baswedan lintas komunitas dari berbagai kabupaten/kita di Jawa Barat. 

Pada kesempatan ini Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, pentingnya berkolaborasi dalam menghadirkan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. Menurutnya, Jawa Barat adalah propinsi terbesar dengan jumlah penduduk terbesar dari seluruh propinsi di Indonesia. Dengan demikian, kontribusi masyarakat Jawa Barat bagi Indonesia merupakan keniscayaan. Kolaborasi masyarakat Jawa Barat pun bisa ditempatkan sebagai kunci pembangunan dan kemajuan bangsa. 

Kedua, politik santun sebagai tradisi kolaborator perubahan bangsa. Menurutnya, para pendiri bangsa adalah sosok yang cerdas, berpengalaman dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Bagi mereka perbedaan adalah niscaya, sehingga mereka mampu menjadikannya sebagai energi pemersatu bangsa. Mereka berbeda latar belakangan dan selera politik, namun mereka tetap santun dalam berpolitik. Sebab tujuan dan cita-cita mereka solid dan satu: majukan Indonesia! Kita perlu melanjutkan tradisi politik semacam itu, kini dan seterusnya. 

Ketiga, memajukan Indonesia mesti ditopang oleh semangat saling mengapresiasi antar sesama anak bangsa. Mantan Gubernur DKI Jakarta sangat mengapresiasi masyarakat Jawa Barat khususnya Ciamis atas dukungan dan doanya selama ini, baik ketika memimpin Jakarta maupun dalam rangka maju pada Pilpres 2024 yang akan datang. Menurutnya, kunci kemenangan politik adalah doa dan dukungan masyarakat. Dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah saling mengapresiasi, sebab itulah embrio hadirnya perubahan dalam banyak aspek kehidupan berbangsa.

"Saya sangat senang mendapatkan doa dan dukungan warga Jawa Barat selama ini. Saya asal Jawa Barat, asli Kuningan. Sementara nenek saya asli Ciamis. Semoga hal ini menjadi inspirasi dan energi bagi kita semua dalam menghadirkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang", ungkapnya. 

Tradisi kolaborasi yang ditebar oleh Anies Baswedan saat ini merupakan lanjutan dari tradisi kolaborasi yang sudah ia jalankan selama memimpin Jakarta pada 2017-2022. Kala itu ia bukan saja bekerjasama dengan elemen pendukungnya, tapi juga elemen yang berbeda pandangan dan pilihan politik dengannya saat pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Ia sukses merangkul dan merekatkan hubungan baik dengan siapapun. Ia pun pantas disematkan sebagai pemimpin berjiwa negarawan. 

Bahkan, ia juga sukses membangun Jakarta sebagai kota toleransi sekaligus kota berkelas dunia. Sehingga ia pun memperoleh apresiasi dan penghargaan dari berbagai organisasi nasional dan dunia. Bukan puluhan tapi ratusan apresiasi. Kini ia sedang berupaya agar semangat dan lakon kolaborasi seluruh elemen dalam menghadirkan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik terus dijalankan. Termasuk dengan memenangkan pilpres 2024 secara santun dan damai, tanpa caci maki dan hujatan kepada siapapun. (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Anies Baswedan, Pemimpin Jakarta Pemimpin Indonesia" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!