Saatnya Produk Khas Manggarai Barat Go Internasional!


LABUAN Bajo, adalah salah satu Kota Kecil di ujung barat pulau Flores. Kota ini merupakan ibukota kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Beberapa tahun terakhir kita yang terkenal dengan Komodo-nya ini semakin terkenal setelah beberapa kali event nasional dan internasional terselenggara dengan sukses. Ya, selain Komodo, Manggarai Barat juga terkenal dengan keragaman suku, budaya, adat istiadat, agama dan bahasa warganya. Bahkan Manggarai Barat, juga Manggarai pada umumnya terkenal dengan pakian khasnya seperti sarung (lipa), baju (baju) dan songkok (jongkong) yang terbuat dari kain songke (songket). 

Dalam berbagai pertemuan resmi biasanya sarung, baju dan songkok semacam selalu dipakai oleh masyarakat setempat. Bukan saja sebagai bagian dari adat kedaerahan tapi juga wujud kebanggaan pada karya khas para pengrajin lokal atau daerah. Dengan demikian, di Manggarai Barat juga Manggarai pada umumnya menggunakan ketiga pakian tersebut merupakan sesuatu yang niscaya. Misalnya, pada acara keagamaan, syukuran, pernikahan dan acara-acara serupa yang dihadiri oleh banyak masyarakat. Termasuk acara resmi pemerintah dan acara menyambut kunjungan para pejabat dari provinsi dan pusat. 


Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kabar dari keluarga dari kampung perihal pakian khas tersebut. Pada awalnya saya tak sengaja membaca status Facebook Pak Faisal Andi Taok yang mempublikasi beberapa foto songkok khas daerah Manggarai, terutama Manggarai Barat. Tanpa menunggu lama, saya pun langsung menghubunginya agar berkenan mengirim foto-foto songkok khas daerah tersebut. Beberapa hari kemudian, tepatnya hari ini Jumat 28 Oktober 2022, saya pun mendapatkan foto songkok yang saya minta melalui chat WhatsApp. 

Sebagai putra daerah yang merantau lama sejak 1996 hingga kini, saya merasa perlu untuk mempublikasi berita perihal songkok ini. Hal ini sangat wajar, sebab pada 2 November 2019 lalu di Labuan Bajo, saya sukses mengadakan acara launching dan bedah buku saya yang berjudul "Selamat Datang Di Manggarai Barat". Buku ini merupakan media sederhana dalam mengamini hasrat saya untuk turut berperan dalam mengenalkan Manggarai Barat dari berbagai sisinya kepada masyarakat Indonesia bahkan internasional. Saya merasa terpanggil untuk melakukan ini, sehingga rasa rindu pada kampung halaman sedikit terobati. 


Seingat saya, pada buku tersebut saya mengungkapkan beberapa hal tentang Manggarai Barat seperti profil, latar sejarah, potensi dan keunggulan, hingga budaya, adat istiadat, pakian khas, dan masih banyak lagi. Nah, saya berpandangan bahwa menulis buku saja tidak cukup, karena itu perlu juga dibarengi dengan turut mempublikasi atau mengenalkan produk khas daerah Manggarai Barat ke masyarakat Indonesia. Rupanya apa yang saya inginkan diamini oleh Pak Faisal Andi Taok yang tak lain merupakan keluarga dekat saya juga, tepatnya saudara sepupu. 

Ketertarikan saya pada produk daerah bukan semata-mata karena saya putra daerah, tapi memang begitulah cara sederhana kita dalam mencintai Indonesia yang beragam. Dengan mengenalkan pakian khas daerah atau produk lokal khas daerah, maka sejatinya kita sedang mengokohkan kedaulatan bangsa kita. Semakin giat kita mengenalkan pakian khas daerah maka daerah bahkan produk daerah pun semakin dikenal, bahkan produk khas daerah bisa diburu oleh masyarakat luas. Bukan saja di level nasional tapi juga level internasional. Hal ini bukan saja berdampak secara ekonomi warga lokal tapi juga menguatkan diplomasi bangsa kita pada level global. 


Saya berharap agar keterkenalan Labuan Bajo dengan Komodo-nya, diimbangi juga dengan terkenalnya produk kerajinan warga setempat. Bukan saja berdampak pada pengukuhan warisan leluhur dan pakian khas daerah, tapi juga dapat menguatkan aspek ekonomi warga. Apalah lagi bila aktivitas pengrajin benar-benar mengandalkan tangan mereka, tentu produk mereka sangat menarik dan perlu ditopang oleh berbagai elemen. Pemerintah pusat dan daerah perlu memberi perhatian lebih kepada para pengusaha yang fokus pada produk khas daerah Manggarai Barat. Sebab mereka telah mengenalkan daerahnya dengan cara-cara kreatif dan produktif. Sudah saatnya produk kreatif mereka go nasional bahkan go internasional. Kuncinya adalah kolaborasi! 

Sebagai putra daerah yang lama merantau di Jakarta dan Jawa Barat, saya perlu mengajak masyarakat Indonesia dari berbagai daerah dan suku untuk mengenakan songkok khas Manggarai Barat. Pemesanan bisa menghubungi Pak Faisal Andi Taok di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, atau bisa juga menghubungi saya secara langsung di nomor WhatsApp 085797644300. Insyaa Allah harga terjangkau dan bisa nego. Ya, produk khas daerah adalah kunci kokohnya persatuan bangsa kita. Bila kita bangga pada produk khas daerah tentu bakal menambah bangga kita pada negeri kita: Indonesia. Mari mendukung setiap usaha penggiat ekonomi kreatif lokal dalam menghasilkan karya produktif khas daerah agar semakin go nasional dan internasional! (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang Di Manggarai Barat" 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!