STOP MIKIR, IT'S TIME FOR ACT!

Ahamdulillah pada Jumat 22 Maret 2019 silam, tepatnya pukul 13.30-16.45 WIB, saya bisa menghadiri acara bedah buku "Stop Mikir, It's Time For Act" (Kiat-kiat Sukses Tak Terkendali) bareng Motivator Muda sekaligus Penulis bukunya langsung, Hanphie Agusoeito, bertempat di Lantai 2, Inul Vista, Kota Cirebon-Jawa Barat.  

Ada banyak hal yang saya dapatkan pada acara yang dihadiri oleh sekitar 50-an lebih peserta yang rerata kalangan milenial ini. Diantara mereka sudah lama saya kenal. Sebab mereka kerap hadir di berbagai forum diskusi dan seminar apapun di Kota Cirebon, termasuk yang bernyawa literasi. Sementara sisanya belum saya kenal. Tapi wajah-wajahnya cerah dan penuh optimisme. 

Diantara poin yang disampaikan oleh Handphie saat itu bahwa kalau seseorang ingin meraih sukses maka ia mesti: 

PERTAMA, setiap diri mesti punya tujuan meraih kebahagiaan, lebih dari rasa senang. Sebab kalau sekadar senang, dampaknya pendek. Tapi kalau mengejar kebahagiaan, maka dampaknya jangka panjang. Bahkan seumur hidup. 

KEDUA, rajin dan pintar. Rajin adalah upaya terus menerus melakukan berbagai hal positif hingga mencapai sukses bahkan bahagia yang dirindukan. Pintar adalah upaya menambah berbagai informasi dan pengetahuan sehingga semakin memahami langkah jitu meraih sukses. 

KETIGA, mampu berkomunikasi dan perluas pergaulan. Komunikasi adalah kunci penting. Sebab dengannya bukan saja mampu meningkatkan kualitas komunikasi tapi juga memperluas pergaulan. Semakin luas pergaulan maka semakin besar peluang untuk sukses. 

Selain itu, KEEMPAT, mesti memiliki impian tinggi, termasuk mampu menyusun langkah-langkah penggapaiannya. Dengan begitu akan sangat mudah bagi seseorang untuk bertindak (act) menggapai kesuksesan bahkan kebahagiaannya. 

Pada kesempatan ini penulis asli Kota Cirebon yang lama bergulat di Jakarta ini juga menceritakan pengalamannya dalam "menaklukan" ibukota. Mulai dari menjadi tukang bebersih mobil, seles berbagai produk dan bantu sopir angkot, hingga kini memiliki berbagai unit usaha yang membanggakan. 

Seperti orang sukses pada umumnya, pria yang murah senyum ini juga bercerita mengenai pengalamannya dalam membangun karir. Walau dengan latar kondisi keluarga yang serba terbatas, ia tak mau kalah oleh kenyataan semacam itu. Ia berani bangkit dan maju. Termasuk dengan menulis beberapa buku bertema motivasi. Di samping berbagai aktivitas positif lainnya. 

Akhirnya pemaparan materi berakhir jua. Pasca penutupan acara, kami pun menyempatkan untuk saling menghadiahi buku. Ia memberi buku barunya yang kebetulan dibedah pada kesempatan kali ini. Sementara saya memberi buku baruku (buku yang ke-19) yang berjudul "Merawat Mimpi, Meraih Sukses". 

Alhamdulillah saya kembali mendapatkan asupan semangat dan motivasi agar terus berupaya sekuat tenaga untuk meraih berbagai impian yang saya impikan. Termasuk untuk menuntaskan berbagai naskah buku yang dalam beberapa kesempatan belum sempat disapa. Pokoknya bangkit dan semangat selalu! 

Saya semakin percaya dengan ungkapan "Your time is your future", waktumu adalah masa depanmu. Bagaimana seseorang mengisi atau memanfaatkan waktunya, maka begitu jualah yang diraih nanti. Ya segitu jugalah ia mendapatkan dampaknya. Jadi, waktu mesti benar-benar dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan produktif! 

Terima kasih ya Mas. Materi, ide dan pengalamannya oke punya. Terima kasih juga tuk moderator yang cerdas Sri Intan Wulandari serta semua panitia terkhusus sahabat saya Mas Very Wahyudi yang sudah menyelenggarakan acara semacam ini dan tentu saja kren abis. 

Di atas segalanya, semoga generasi muda Indonesia terus saling berbagi semangat, motivasi dan pengalaman kepada sesama generasi muda. Sebab generasi muda punya masa depan dan memiliki rumah sekaligus taman tempat berkarya yang sama, namanya Indonesia! (*) 


* Judul tulisan "STOP MIKIR, IT'S TIME FOR ACT!" Oleh: Syamsudin Kadir, penulis buku "Merawat Mimpi Meraih Sukses". Pemesanan buku ke 085797644300.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!