POLITIK TAHU DIRI

SALAH satu modal penting dalam berpolitik adalah tahu diri. Tahu diri bukan sekadar soal siapa nama diri, tapi soal kemampuan dan kesungguhan diri untuk menebar manfaat bagi kehidupan banyak orang. 

Dan faktanya, ranah politik punya dampak yang cukup besar bagi kehidupan banyak orang. Ia adalah salah satu bidang yang berkaitan dengan kebijakan publik. Terkait langsung dengan hajat hidup banyak orang. 

Saya belajar dan berupaya untuk melebarkan sayap manfaat, makanya saya terjun ke ranah politik bahkan mau ikut dalam kontestasi politik. Harapannya, di ranah ini saya bisa melebarkan sayap manfaat bagi banyak orang. 

Bukan saja pada aspek penegakan dan advokasi hukum sebagaimana yang saya geluti selama ini, tapi juga pada aspek lain. Seperti ekonomi, usaha kreatif, sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan Desa dan sebagainya. 

Makanya, beberapa waktu terakhir, berdasarkan dorongan atau dukungan banyak kalangan, serta pilihan pribadi untuk memajukan Manggarai Barat atau Mabar, saya pun terjun dalam politik bahkan mau mengambil bagian dalam kompetisi politik. 

Ya, yang kini sedang saya fokuskan yaitu menuju pencalonan sebagai peserta Pilkada Mabar 23 September 2020. Bagi saya, ini adalah salah satu cara untuk mengenal diri saya lebih dalam. Sebab dengan ikhtiar ini, saya bisa melebarkan sayap manfaat bagi kehidupan banyak orang. 

Tagline "Membangun Manggarai Barat Dari Desa" adalah penyederhanaan dari berbagai narasi pembangunan yang ingin saya wujudkan bila mendapatkan mandat warga Mabar untuk memimpin Mabar bila terpilih sebagai pemenang pada Pilkada nanti. 

Doa dan dukungan warga Mabar lintas latar belakang adalah sumber energi bagi saya. Semua itu mereka berikan kepada saya secara tulus dan gratis. Saran dan kritik dari berbagai kalangan juga adalah sumber energi lain. Dengan begitu, lagi-lagi, saya semakin belajar memahami dan mengenal lebih dekat dengan diri saya sendiri. 

Terima kasih banyak kepada siapapun yang mendoakan, mendukung, menyaran, dan mengkritik saya selama ini. Terutama dalam hal pencalonan saya sebagai peserta Pilkada Mabar yang segera menjelang ini. Kalau semuanya dilakukan karena dan dalam bingkai cinta, maka semuanya bakal meraih hasil terbaik. 

Mari matangkan dan dewasakan diri kita agar semakin siap menerima dan menghormati perbedaan, serta toleran terhadap pilihan juga sikap politik yang beragam. Mari siapkan seluruh energi bagi ikhtiar memenangkan kontestasi yang tak lama lagi ini. 

Berikutnya, terus jaga kondusivitas, kenyamanan dan kedamaian juga kekeluargaan sesama dan antar sesama warga Mabar. Sungguh, itu semua adalah politik tahu diri. Senyawa atau seiya-semakna dengan politik cinta. Salam politik cinta! (*)


* Judul tulisan: 
POLITIK TAHU DIRI 

Oleh: Muhammad Achyar, SH.
Bakal Calon Wakil Bupati Mabar 2020-2025 
Representasi Kaum Milenial Mabar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!