CATATAN PENDEK: BERSUA OM GORIES MERE DAN OM SURYA

Membangun jejaring dan komunikasi yang baik dengan siapapun adalah salah satu kunci kesuksesan. Mendengar cerita dan pengalaman orang yang berbeda selera sekalipun dapat menjadi pemantik untuk terus meningkatkan kualitas diri.

Selain itu, dengan memperbanyak silaturahim kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari orang lain. Mungkin latar kisah dan pengalamannya berbeda, namun nilai dan pesannya sama. Semuanya bisa kita kelola secara disiplin untuk menggapai berbagai impian. 

Komitmen waktu, disiplin, kerja keras, jujur, kokoh, semangat, telaten dan bertanggungjawab, termasuk rajin membaca teks sekaligus konteks adalah modal diri dalam membangun dan memajukan karir dalam bidang apapun. 

Alhamdulillah kali ini saya dan Bung Muhammad Achyar (Bung Achyar) bisa bersua dengan Komjen Pol (Purnawirawan) Drs. Gregorius "Gories" Mere. Om Gories adalah ahli dalam bidang yang cukup menantang di dunia yaitu Intelijen, Terorisme, dan Narkotika.

Om Gories merupakan purnawirawan petinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (2009-2012) dan Perintis Datasemen Khusus 88 Polri, yang kerap dikenal dengan sebutan Densus 88.

Kini tokoh yang mudah akrab dan suka membaca buku ini masih menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Kemanan, di samping aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Selain bisa bersua dengan Om Gories, kali ini saya dan Bung Achyar juga bisa bersua juga dengan Brigjen Pol (Purnawirawan) Surya Dharma, tokoh Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Datasemen Khusus 88 Polri.

Om Surya yang akrab dengan banyak kalangan ini berpengalaman dalam menangani berbagai kasus aksi teror alias terorisme di berbagai wilayah di seluruh Indonesia puluhan tahun. Ya, Om Surya memang satu nama yang cukup "familiar" dalam penanganan kasus teror terutama kasus bom Bali.

Dari kedua tokoh ini saya mendapat banyak cerita dan pengalaman yang unik juga inspiratif. Selama ini saya hanya mengenal keduanya di berbagai diktat opini dan berita. Kini saya bisa bersua langsung dan membincang banyak hal secara akrab dan santai.

Bila Om Gories hadir dengan gaya khasnya: bicara seperlunya, terkesan begitu bijak dan sesekali bercanda, maka Om Surya hadir dengan gaya bicara yang sedikit ramai dan blak-blakan. Pokoknya bicara apa adanya. 

Pesan Om Gories sederhana, "Karya tulis itu saksi autentik bahwa seseorang masih punya pikiran dan sejarah. Jadi, terus berkarya saja. Jangan ragu untuk berkarya, biarkan sejarah yang menjadi saksi bahwa kita punya karya yang mencerdaskan".

Satu hal yang cukup ramai adalah di saat Om Surya menanyakan isi buku saya yang berjudul "Merawat Mimpi, Meraih Sukses". Kata beliau, "Emang apa isinya?", dan "Saya hanya baca buku yang narasinya membangun dan mengokohkan anak bangsa". Dan akhirnya Om Surya membaca juga buku saya.

"Saya salut sama cover bukunya. Warnanya cerah. Mungkin secerah penulisnya. Tapi isi buku yang berkualitas jauh lebih penting. Bagus karyanya!", begitu komentar Om Surya di sela-sela persuaan. 

Saya bangga dan berterima kasih karena keduanya berkenan membaca dua buku saya yang ke 21 berjudul "Merawat Mimpi, Meraih Sukses" itu dan buku karya saya yang ditulis secara bersama dengan Bung Achyar yang berjudul "Selamat Datang Di Manggarai Barat".

Semoga dalam waktu dekat saya bisa menulis buku bareng dengan kedua tokoh yang sangat familiar di bidang intelijen dan reserse ini. Sebab seingat saya, keduanya sama-sama suka membaca buku. Ini tentu modal besar untuk menulis buku barengan sama saya.

Terima kasih banyak Om Gories dan Om Surya karena telah berkenan menerima saya dan Bung Acyar. Semoga di lain kesempatan bisa bersua lagi dan tentu saja semoga buku karya kami bermanfaat bagi pembaca termasuk Om berdua.

Insyaa Allah saran dan masukannya, terutama kepada saya agar terus menulis buku yang bermanfaat dan meneguhkan ke-Indonesia-an bisa segera dirampungkan. Mohon doa dan dukungan terbaiknya Om, agar semakin tersemangati untuk menulis terutama buku yang lebih baik dan bermanfaat! (*)

***

Januari 2020

* Judul asli CATATAN PENDEK:
BERSUA OM GORIES MERE DAN OM SURYA
"Ahli Intelijen, Terorisme dan Narkotika"

Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis buku "Saatnya Menjemput Jodoh"; nomor WhatsApp 085797644300

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!