CATATAN SEDERHANA BERSAMA BANG GABRIEL MAHAL 

Terkadang kita perlu duduk sejenak, merenung, atau mungkin membincang berbagai hal yang bisa jadi kerap kita anggap sepele. Namun dari situlah kita menemukan berbagai nilai dan inspirasi yang mahal. Bukan soal materi semata, tapi soal imateri alias non materi.

Sekitar 2 bulan lalu saya sempat bersua dengan Bang Gabriel Mahal, salah satu tokoh Manggarai yang telah lama melanglangbuana di Jakarta. Kini Bang GB, demikian sapaan akrabnya, merupakan seorang Lawyer dan didaulat menjadi Sekjend Indonesia Lawyers Club (ILC TV One).

Pada acara yang disiarkan secara langsung pada Selasa malam ini, Bang GB didaulat juga menjadi MC. Beliau sendiri adalah lulusan UGM 1990-an yang kalau tak salah ingat, merupakan satu-satunya mahasiswa era itu yang melakukan penelitian tugas akhir tentang komodo.

Pada pertemuan sekitar 5 jam di rumahnya, saya diajak untuk berselancar ke alam pemikiran yang tak biasa. Banyak perspektif yang saya obrolkan dengan beliau. Bukan sekadar soal keyakinan atau kepercayaan, tapi soal memahami hidup dan kehidupan. Di samping cerita dan pengalaman selama merantau belasan bahkan puluhan tahun.

Saya tak cukup kata untuk mengungkapkan semua isi obrolan sangat berkesan di tengah malam hingga pagi waktu itu. Satu hal yang pasti bahwa kita memang butuh waktu untuk istirahat sejenak. Istirahat bukan berarti diam atau berhenti, tapi menampung energi jiwa dan pemikiran agar menghasilkan berbagai energi baru sehingga semakin telaten dalam memajukan karir dan produktif menghasilkan karya tulis yang lebih jenial.

Buku "Selamat Datang Di Manggarai Barat" setebal 200 halaman yang dibedah di Labuan Bajo pada Sabtu 2 November 2019 lalu, yang merupakan karya keroyokan saya dengan sahabat baik saya Muhammad Achyar, merupakan lanjutan dari obrolan panjang pada malam hingga pagi itu.

Sehingga yang tak kalah pentingnya, saya pun mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa. Termasuk dukungan bahan baku cover untuk buku yang dikomentari oleh belasan toko tersebut. Ya, gambar Komodo bercorak Songke khas Manggarai yang merupakan lukisan karya Ivana Priska Mahal (Anak Bang GB) pun dijadikan sebagai latar cover buku saya yang ke-22 tersebut.

Terima kasih Bang GB, Abang kami semua yang merantau di Tanah Jawa selama belasan bahkan puluhan tahun. Semoga semangat, motivasi dan inspirasinya terus menyala, melampaui apa yang sudah kami alami dan rasakan selama ini. Karena momentum dan sejarah mesti kita isi hingga nanti.

Maaf Bang, bila berkenan, mohon suatu saat izinkan sekaligus perkenankan saya bisa silaturahim ke Om Gories Mere lagi. Saya ingin menulis buku dengan beliau seputar "Kebersamaan, Toleransi dan Masa Depan Baru Indonesia". Mungkin tema ini terlalu besar, tapi ini sekadar pemantik bahwa saya serius ingin menulis buku dengan beliau.

Oke sementara ini dulu. Lain kesempatan saya menulis lagi. Mohon maaf bila ada diksi yang tak pantas. Sehat dan semangat selalu Bang. Terus berkarir dengan karir terbaik. Semoga acara ILC TV One yang Abang asuh bersama Bang Karny Ilyas dan geng, terus menjadi tontonan yang bermutu dan mencerahkan penonton lintas pulau, negara dan benua. (*)

Cirebon,
Jumat 20 Desember 2019


Oleh: Syamsudin Kadir
Penulis buku "Selamat Datang Di Manggarai Barat"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Alasan Memilih Muhamad Salahudin Pada Pileg 2024

Mengenang Mama Tua, Ine Jebia

Jadilah Relawan Politik Tanpa Mahar!