KEBANGKITAN MUHAMMADIYAH MANGGARAI BARAT

Muhammadiyah 1912 tentu beda dengan Muhammadiyah masa kini dan dipastikan masa akan datang jauh lebih beda. Jika awal kelahirannya masih berdakwah sekitar daerah kraton Jogjakarta, maka zaman ini kita dan dunia menyaksikan Muhammadiyah mengibarkan bendera Pencerahan di seluruh penjuru dunia.

Di Indonesia misalnya, sudah memiliki ratusan Perguruan Tinggi, ribuan Sekolah (PAUD-SMA sederajat), ratusan Rumah Sakit, dan begitu juga Panti Asuhan sangat banyak, semuanya tersebar di seluruh wilayah Republik ini tak terkecuali di NTT.

Salah satu Provinsi yang statistik penduduknya didominasi oleh Umat Kristiani (Katolik dan Protestan) tidak membuat Muhammadiyah untuk istirahat sejenak dalam membawa misi Pencerahan.

Muhammadiyah dikenal dengan Oragnisasi Islam yang inklusif yakni terbuka untuk semua umat. Maksudnya perannya dalam misi Pencerahan dan Kemanusian tidak mengenal warna Golongan, Etnis maupun Suku. Muhammadiyah selalu hadir di tengah keberagaman tersebut.

Sehingga tidak heran jika di Sekolah maupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah di NTT selalu didominasi oleh Umat Kristen, baik siswa maupun mahasiswanya. Para Pengajar dan Dosennya pun banyak dari Umat Kristen. Hal inilah yang membuat Muhammadiyah makin dicintai dan disegani oleh semua Umat, karena manfaat dan perannya yang tanpa batas.

Tak luput dari pantauan kita bahwa Muhammadiyah Manggarai Barat yang  berada di ujung barat Flores NTT. Saya sendiri melihat 5 tahun terakhir telah menunjukan bahwa Muhammadiyah makin dibutuhkan oleh Masyarakat Mabar. Perkembangannya cukup signifikan, baik dari jumlah amal usahanya maupun dari sisi gerakan dakwah dan kemanusiaannya.

Dibawa kepeminpinan Bang Ahmad Sahudi sebagai Ketua dan Bang Muhamad Arun Selaku Sekertaris PDM Mabar, Muhammadiyah ikut memberikan warna positif dalam Pembangunan Kabupaten Manggarai Barat.

Selain PDM, Ortomnya seperti Aisyiyah, NA dan Pemuda Muhammadiyah ikut berkontribusi dalam pengembangan Muhammadiyah Mabar dan Mabar.

Sampai hari ini masih kita menyaksikan melalui Media Sosial bahwa Para Pimpinan Muhammadiyah, Ortom dan juga Simpatisan tetap menjalankan aktivitas silaturrahim tentu membicarakan perkembangan dakwah Muhammadiyah dalam segala segmen kehidupan di Mabar. Saya mendapatkan pesan WA di Group Muhammadiyah Mabar bahwa pertemuan kali ini dalam rangka menyambut PWM NTT dan PP Muhammadiyah yang dalam waktu dekat mengunjungi Manggarai Barat.

Tentu tugas kami sebagai kader yang masih di tanah perantuan adalah terus mendukung segala aktifitas "Fastabiqul Khairat" ala Muhammadiyah Mabar dan juga memberikan informasi-informasi penting dari Bumi Jawa dalam rangka pengembangan Muhammadiyah ke depannya khusunya di daerah ujung Barat NTT. (*)


--MUHAMAD SALAHUDIN--
Aktivis Muda Muhammadiyah


Keterangan:
Tempat Pertemuan di rumah Bendahara PDM Bapak Muhammad Albar pada tanggal 18 September 2019 (Malam). Dan sumber foto dark Group WA Muhammadiyah Mabar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang Dr. Mu'tashim, Pendekar Hadits Lulusan Sudan Asal NTT

Belajar Sukses Kepada Dr. Verdi Yasin

BIARKAN SURAT KABAR JADI SAKSI!