Alhamdulillah dan barakallah saya sampaikan untuk saudara sekaligus sahabat saya Dr. Mu'tashim El-Mandiri (Ustadz Dr. Mu'tashim) yang sukses mengikuti sidang sebagai syarat meraih gelar Doktor di Ruang Sidang Universitas Islam Oumdurman, tepatnya di gedung Lembaga Penelitian dan Studi Dunia Islam Kota Khourtum-Sudan, Selasa 3 Agustus 2021. Saya sampaikan ini sebagai wujud syukur kepada Allah dan rasa bangga sesama generasi muda NTT yang tergolong lama di tanah rantau khususnya di Jawa dan luar negeri. Pada kesempatan ini Ustadz Dr. Mu'tashim menyampaikan risalah menarik yang berjudul "Peran Ulama Hadits Nusantara Abad 20-21 dalam menyebarkan Sunnah; Kajian atas kitab-kitab Hadits". Tema ini sangat penting untuk ditelaah dan menjadi bacaan menarik bagi umat Islam di Indonesia juga luar negeri. Selain tema hadits yang tergolong sulit, mengaitkannya dengan keulamaan nusantara pun tentu semakin sulit. Untuk itu, menekuni bidang ini lalu diformulasi dalam bentuk kary...
Alhamdulillah, saya sangat senang dan layak bersyukur kepada Allah karena hari ini Sabtu 6 Maret 2021 bisa bertemu senior yang luar biasa dan inspiratif, Dr. Verdi Yasin, S.Kom., M.Kom. Pertemuan kali ini berlangsung di Gunung Djati, Kabupaten Cirebon, ditempuh sekitar 20 menitan dari rumah saya, di Talun, Kabupaten Cirebon. Dimulai sekitar pukul 12.00 dan berakhir sekitar pukul 13.45 WIB. Bagi saya pertemuan kali ini adalah sebuah pertemuan yang sangat istimewa dan berkesan. Sebab setelah saya mengenal beliau sekitar 5 tahun belakangan ini melalui media sosial (facebook), baru kali ini saya bisa bertemu langsung dengan beliau. Beberapa waktu lalu beliau menelpon saya. Kemudian setelahnya saya bersama beliau bertemu di acara webinar muslim rantauan Manggarai Barat. Hari ini sekitar pukul 10.30 WIB saya mendadak mendapat telpon dari sosok yang tergolong komunikatif dan akrab dengan anak-anak muda ini. Beliau mengabarkan bahwa beliau sedang ada di Cirebon, ada acara silaturahi...
KADANG ada yang bertanya, "Bung, tulisannya banyak tapi kalau ke mana-mana masih jalan kaki dan tidak pakai mobil mewah?". Ada juga yang bilang, "Banyak menulis tapi rumah begitu-begitu saja." Dan masih banyak lagi yang bertanya dan mengungkapkan berbagai macam pernyataan. Ada lagi yang seru. Tak sedikit yang mengira saya berbadan besar dan tinggi lalu berwajah tampan. Ada juga yang mengira saya punya rumah berlantai sekian, punya mobil beragam jenis dan merek. Bahkan ada juga yang mengira saya punya fasilitas untuk menulis sangat lengkap dan serba mewah. Padahal saya tidak seperti yang mereka kira. Jauh banget malah. Cuma memang kelihatannya begitu. Padahal ke mana-mana saya sering jalan kaki. Karena memang saya sudah biasa begitu. Apalagi saya terbiasa main futsal, jalan kaki pun jadi terbiasa dan nyaman saja. Laptop dan Handphon atau HP saya yang biasa dipakai untuk menulis, termasuk untuk menulis tulisan ini pun tergolong jadul alias sudah tida...
Komentar
Posting Komentar